Home » » Pengantar Penelitian Kuantitatif

Pengantar Penelitian Kuantitatif

Pengantar Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang merupakan jenis penilitian yang paling tradisional. Penelitian menekankan pada nilai kuantittas yang terkandung pada sebuah objek. Kuantittas tersebut di ukur dalam bentuk variable kunatitatif yakni dengan cara menberikan gambaran terlebih dahulu mengenai variable yang hendak di ukur. Berdasarkan gambaran gambaran yang telah dibuat diberikan skala-skala untuk mewakilkan setiap tingkatan dari tingkat pemenuhan variablel.

Sebuah penelitian kuantitatif akan memberikan batasan pada sebuah objek penelitian dengan jelas. Misalnya Pertanyaan mengenai benar dan salah akn diwakilkan dengan angka 1 untuk benar dan 0 untuk salah. Sehingga terdapat perbedaan jelas antara benar dan salah. Skala ini tidak mewakilkan warna abu-abu. Sedangkan untuk masalah behavioristic tentunya tidak cukup dengan mewakilkan sebuah perilaku hanya dengan dua kategori yaitu baik atau jahat.

Dalam sebuah penelitian yang mengambil rajin sebagai varibel yang hendak dinilai, langkha pertama yang harus dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara mendefenisikan terlebih dahulu rajin itu seperti apa. Semisal seorang siswa dikatakan rajin ketika mengerjakan semua tugas dengan tuntas yang diberikan oleh seorang guru. Sedangkan untuk yang tidak mengerjakan dengan tuntas akan dikategorikan banyak kategori tergantung tingkat penyelasaian tugas yang diberikan.

Contoh intrument untuk maslaah diatas
Skala 5 (sangat Rajin) mengerjakan seluruh tugas yang diberikan di rumah
Skala 4 ( Rajin) mengerjakan seluruh tugas yang diberikan di sekolah
Skala 3 ( Sedang) mengerjakan sebagian besar tugas yang diberikan
Skala 2 (Tidak Rajin) mengerjakan sebagian kecil tugas yang diberikan
Skala 1 (Sangat Tidak Rajin) tidak mnegerjakan sama sekali tugas yang diberikan

Tentu saja dalam penyusuna instrument variable yang di ukur haruslah benar secara presisi. Pada tahap awal penelitian telah didefensiikan bahwa variable yang hendak di ukur adalah sebuah Rajin sehingga kata Tidak rajin tidak berarti Malas. Untuk mengatakan seseorang malas dibuthkan defensii lagi mengenai malas itu sendiri.

Ciri-ciri penelitian kuantitatif yang berikutnya adalah independensi variable dari peneliti. Dalam sebuah penelitian kuatitatif, Peneliti harus keluar dari objek penelitian. Hal ini untuk tetap menjaga variabel-variabel yang hendak diukur dari pengaruh rasa dari keterlibatan peneliti. Semua variable diukur dengan instrument dan kriteria yang jelas yang bisa digunakan setiap orang, tidak hanya digunakan oleh peneliti saja. Sehingga penelitian kuantittaf dapat di uji kebenaran dan keberlakuan hasil yang didapatkan ditempat yang berbeda dan dalam waktu yang berbeda.

Metode penelitian kuantitatif memiliki cakupan yang sangat luas. Secara umum, metode penelitian kuantitatif dibedakan atas dua dikotomi besar, yaitu eksperimental dan noneksperimental. Eksperimental dapat dipilah lagi menjadi eksperimen kuasi, subjek tunggal dsb. Sedangkan noneksperimental berupa deskriptif, komparatif, korelasional, survey, ex post facto, histories dsb.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.